Late Night Confession
Saturday, April 6, 2013 | 7:00 AM | 0 comments
For me, the answer is you
Even if I tell you simply, even if I don't make senseFor me, the answer is you
Even if I can't explain, this is how I feel.......should I die?
Gia mengetuk-ketukkan jarinya di atas tempat tidur putihnya.
Bibirnya mengucapkan kata yang seirama dengan lagu yang sedang ia putar.
Bip bip
Pasti dia!
Gia pun segera mengambil handphonenya dengan hati yang tiba-tiba tak keruan.
Aristoteles pernah berkata, cinta adalah terdiri dari satu jiwa di dalam dua tubuh.
Awalnya, aku merasa frasa ini tak masuk akal. Setiap manusia pasti memiliki satu jiwanya sendiri kan?
Tapi seiring dengan waktu yang habis kulalui bersamamu, aku seperti terantuk batu.
Seperti orang siuman sehabis pingsan.
Aku tersadar, jiwaku masih belum lengkap.
Dimana jiwaku yang sebagian?
Aku menemukannya di dalam dirimu, Gia.
Aku tau ini tak masuk akal dan ya! sejujurnya ini memang sama sekali tak bisa diakal sehat.
Seperti yang dibilang Judy Garland, aku bisa hidup tanpa uang, tetapi aku tak bisa hidup tanpa cinta.
Singkat kata, aku butuh jiwaku yang sebagian lagi, Gia.
Would you...?